Penggunaan Engine Diesel Sebagai Penggerak Pada Pompa Air

  1. Prinsip Kerja Engine Diesel

Seiring dengan perkembangan jaman pada masa sekarang untuk mengerjakan sesuatu pekerjaan sudah jauh lebih mudah dan praktis yaitu dengan ditemukannya peralatan/mesin yang dapat mempermudah pekerjaan. Apapun pekerjaan sudah lebih cepat dan tepat dengan telah ditemukannya mesin, salah satu dalam bidang pekerjaan teknik. Pekerjaan teknik yang akan kita bicarakan di sini adalah dalam hal engine.

Umumnya engine yang banyak ditemukan/dijual di toko teknik adalah engine yang menggunakan bahan bakar bensin ataupun solar. Untuk lebih ringkasnya dalam artikel ini yang kita bahas adalah engine yang memakai bahan bakar solar yang sering disebut dengan engine diesel.

Engine diesel ataupun mesin diesel ( juga dikenal sebagai mesin kompresi / Compression) adalah sebuah mesin pembakaran internal yang menggunakan panas kompresi untuk memulai pengapian dan membakar bahan bakar yang telah disuntikkan ke dalam ruang pembakaran. Ini berbeda dengan engine yang memakai busi seperti engine bensin  atau engine gas, yang menggunakan busi untuk menyalakan campuraan udara bahan bakar.

Pada engine diesel tidak diperlukan sistem pengapian seperti halnya pada engine bensin, namun dalam engine/mesin diesel diperlukan sistem injeksi bahan bakar yang berupa pompa injeksi (injection pump) dan pengabut (injector) serta perlengkapan bantu lain. Bahan bakar yang disemprotkan harus mempunyai sifat dapat terbakar sendiri  (self ignition).

Mesin diesel memiliki efisiensi termal tertinggi dari jenis-jenis mesin lainnya karena rasio kompresi yang sangat tinggi. Sebagai contoh; mesin diesel kecepatan rendah ( seperti yang digunakan dalam kapal dan aplikasi lain di mana berat mesin secara keseluruhan relatif tidak penting ) dapat memiliki efisiensi termal yang melebihi 50%.

Pada mesin diesel awalnya hanya udara yang dipadatkan dengan rasio 15:01-22:01 yang dimasukkan kedalam ruang pembakaran. Tekanan yang dihasilkan biasanya berkisar  40 -bar (4.0 MPa ; 580 psi ) – bandingkan dengan 8 sampai 14 bar ( 0,80-1,4 MPa , 120-200 psi ) pada mesin bensin. Kompresi tinggi ini memanaskan udara sampai  550° C ( 1.022 ° F). Pada bagian atas kompressor, bahan bakar diinjeksikan langsung ke udara yang dipadatkan tersebut.  Hal ini mungkin menyebabkan (toroidal) kekosongan/ kehampaan di bagian atas piston (tergantung pada desain mesin).

Injeksi bahan bakar harus disemprotkan secara merata, panas udara di dalam kabin kemudian akan membuat tetesan bahan bakar ini berubah menjadi uap dan membakarnya pada saat telah menjadi uap. Pengapian tidak akan terjadi langsung karena proses penguapan tersebut. 

Setelah terjadi pembakara, Suhu akan meningkat drastis diatas piston dan mendorong piston kebawah untuk memasok tenaga ke Crakshaft.

karakteristik mesin diesel adalah suara letupan yang terjadi ketika  uap bahan bakar terbakar dan menyebabkan peningkatan mendadak tekanan di atas piston. Setelah terjadi pembakaran, suhu akan meningkat drastis diatas piston dan pemuaian akan mendorong piston kebawah untuk memasok tenaga ke Crakshaft.

Tingkat kompresi yang tinggi memungkinkan pembakaran berlangsung tanpa sistem pengapian terpisah , rasio kompresi yang tinggi juga sangat meningkatkan efisiensi mesin .

Peningkatan rasio kompresi dalam mesin busi mana bahan bakar dan udara dicampur sebelum masuk ke silinder dibatasi oleh kebutuhan untuk mencegah rusaknya ruang pencampuran.

Apabila hanya udara yang dikompresikan ke dalam mesin diesel tanpa campuran bahan bakar, maka  ledakan prematur tidak akan menjadi masalah dan rasio kompresi bisa menjadi jauh lebih tinggi .

Umumnya engine/mesin diesel yang diproduksi ada jenis yaitu dalam versi dua – stroke(tak atau silinder) dan empat-stroke.

 Proses pembakaran dibagi menjadi 4 periode:

  1. Periode 1: Waktu pembakaran tertunda (ignition delay) (A-B)

Periode ini disebut fase persiapan pembakaran, karena partikel-partikel bahan bakar yang diinjeksikan bercampur dengan udara di dalam silinder agar mudah terbakar.

  1. Periode 2: Perambatan api (B-C)

Pada periode 2 ini campuran bahan bakar dan udara tersebut akan terbakar di beberapa tempat. Nyala api akan merambat dengan kecepatan tinggi sehingga seolah-olah campuran terbakar sekaligus, sehingga menyebabkan tekanan dalam silinder naik.  Periode ini sering disebut periode ini sering disebut pembakaran letup.

  1. Periode 3: Pembakaran langsung (C-D)

Akibat nyala api dalam silinder, maka bahan bakar yang diinjeksikan langsung terbakar. Pembakaran langsung ini dapat dikontrol dari jumlah bahan bakar yang diinjeksikan, sehingga periode ini sering disebut periode pembakaran dikontrol.

  1. Periode 4: Pembakaran lanjut (D-E)

Injeksi berakhir di titik D, tetapi bahan bakar belum terbakar semua. Jadi walaupun injeksi telah berakhir, pembakaran masih tetap berlangsung. Bila pembakaran lanjut terlalu lama, temperatur gas buang akan tinggi menyebabkan efisiensi panas turun.

 Prinsip kerja motor diesel 4 tak adalah sebagai berikut:

  1. Langkah isap, yaitu waktu torak bergerak dari TMA ke TMB. Udara diisap melalui katup isap sedangkan katup buang tertutup.
  2. Langkah kompresi, yaitu ketika torak bergerak dari TMB ke TMA dengan memampatkan udara yang diisap, karena kedua katup isap dan katup buang tertutup, sehingga tekanan dan suhu udara dalam silinder tersebut akan naik.
  3. Langkah usaha, ketika katup isap dan katup buang masih tertutup, partikel bahan bakar yang disemprotkan oleh pengabut bercampur dengan udara bertekanan dan suhu tinggi, sehingga terjadilah pembakaran. Pada langkah ini torak mulai bergerak dari TMA ke TMB karena pembakaran berlangsung bertahap,
  4. Langkah buang, ketika torak bergerak terus dari TMA ke TMB dengan katup isap tertutup dan katup buang terbuka, sehingga gas bekas pembakaran terdorong keluar.

 III.  Kelebihan Engine Diesel

 Kelebihan Engine Diesel dibandingkan dengan Engine Bensin:

  1. a) Pemakaian bahan bakar lebih hemat, karena efisiensi panas lebih baik.
  2. b) Daya tahan lebih lama dan gangguan lebih sedikit, karena tidak menggunakan sistem pengapian.
  3. c) Operasi lebih mudah dan cocok untuk kendaraan besar, karena variasi momen yang terjadi pada perubahan tingkat kecepatan lebih kecil.

 

Toko Perkakas Teknik Menjual Engine Diesel.

Engine Diesel Yanmar TF series         mesin-yanmar-l70aeMesin Diesel Loncin D440FD   Pompa Air Diesel CDWP-30.3

Tokoperkakasteknik.com adalah salah toko online yang menjual aneka jenis maupun merk engine diesel  yang sudah terkenal kwalitasnya. Merk engine diesel  yang kami jual adalah Yanmar, Ratna, Crown dll. Jenis merk engine diesel tsb adalah berbentuk portable dengan kapasitas 3.5 HP – 125 HP sehingga memudahkan anda untuk memilih engine sesuai dengan kapasitas untuk menunjang usaha anda/pekerjaan Anda.

Untuk Anda yang membutuhkan informasi yang lebih detail tentang engine diesel  yang dijual Toko Perkakas Teknik dapat menghibungi kami melalui  website di www,tokoperkakasteknik.com

HP/Telepon :

  • 085-888-222-050
  • 081-370-719-024
  • 021-5510367

E-Mail :

  • salespompa@gmail.com
  • toniperkakas@ymail.com
  • toniperkakas@gmail.com